iTapuih.com - Contoh Narrative Text - The Monkey and Cats dan Terjemahannya. Pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang contoh Narrative Text kategori Folklore/Fable. Contoh dibawah ini merupakan cerita tentang binatang yang mana kali ini membahas cerita narrative tentang The Wolf and the Crane (Serigala dan Burung bangau) Sebagaimana kita ketahui Narrative merupakan salah satu jenis text yang dipelajari ditingkat SMP dan SMA yang bersifat Unreal (tidak nyata). Tujuan text ini hanya sekedar untuk menghibur pembaca dengan menyelipkan pesan moral pada setiap ceritanya. Semoga contoh text berikut dapat menjadi referensi bagi kita untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris.
The Wolf and the Crane
A Wolf had been feasting too greedily, and a bone had stuck crosswise in his throat. He could get it neither up nor down, and of course, he could not eat a thing. Naturally, that was an awful state of affairs for a greedy Wolf.
So away he hurried to the Crane. He was sure that she, with her long neck and bill, would easily be able to reach the bone and pull it out. “I will reward you very handsomely”, said the Wolf, “if you pull that bone out for me”.
The Crane, as you can imagine, was very uneasy about putting her head in Wolf’s throat. But she was grasping in nature, so she did what the Wolf asked her to do. When the Wolf felt that the bone was gone, he started to walk away.
“But what about my reward!” called the Crane anxiously.
“What!” snarled the Wolf, whirling around. “Haven’t you got it? Isn’t it enough that I let you take your head out of my mouth without snapping it off?”
So away he hurried to the Crane. He was sure that she, with her long neck and bill, would easily be able to reach the bone and pull it out. “I will reward you very handsomely”, said the Wolf, “if you pull that bone out for me”.
The Crane, as you can imagine, was very uneasy about putting her head in Wolf’s throat. But she was grasping in nature, so she did what the Wolf asked her to do. When the Wolf felt that the bone was gone, he started to walk away.
“But what about my reward!” called the Crane anxiously.
“What!” snarled the Wolf, whirling around. “Haven’t you got it? Isn’t it enough that I let you take your head out of my mouth without snapping it off?”
Terjemahannya
Seekor Serigala telah berpesta terlalu rakus, dan ada tulang yang tersangkut di tenggorokannya. Dia tidak bisa naik atau turun, dan tentu saja, dia tidak bisa makan apa pun. Tentu saja, itu adalah keadaan yang mengerikan bagi Serigala yang tamak.
Jadi dia bergegas pergi ke Bangau. Dia yakin bahwa dia, dengan leher dan tagihan yang panjang, akan dengan mudah dapat mencapai tulang dan menariknya keluar. "Aku akan menghadiahimu dengan sangat mahal", kata sang Serigala, "jika kamu menarik tulang itu untukku".
Bangau, seperti yang bisa Anda bayangkan, sangat gelisah tentang meletakkan kepalanya di tenggorokan Wolf. Tapi dia memahami secara alami, jadi dia melakukan apa yang diminta oleh Serigala. Ketika Serigala merasa bahwa tulang itu hilang, dia mulai berjalan pergi.
"Tapi bagaimana dengan upahku!" Panggil Bangau dengan cemas.
"Apa!" Geram Serigala, berputar-putar. "Apakah kamu tidak mengerti? Apakah itu tidak cukup sehingga saya membiarkan Anda mengeluarkan kepalamu tanpa mematikannya?"
Jadi dia bergegas pergi ke Bangau. Dia yakin bahwa dia, dengan leher dan tagihan yang panjang, akan dengan mudah dapat mencapai tulang dan menariknya keluar. "Aku akan menghadiahimu dengan sangat mahal", kata sang Serigala, "jika kamu menarik tulang itu untukku".
Bangau, seperti yang bisa Anda bayangkan, sangat gelisah tentang meletakkan kepalanya di tenggorokan Wolf. Tapi dia memahami secara alami, jadi dia melakukan apa yang diminta oleh Serigala. Ketika Serigala merasa bahwa tulang itu hilang, dia mulai berjalan pergi.
"Tapi bagaimana dengan upahku!" Panggil Bangau dengan cemas.
"Apa!" Geram Serigala, berputar-putar. "Apakah kamu tidak mengerti? Apakah itu tidak cukup sehingga saya membiarkan Anda mengeluarkan kepalamu tanpa mematikannya?"
Moral Value | Pesan Moral |
---|---|
Expect no reward for serving the one who has no honor. Staying in a company of selfish people will not do anyone any favor. | Jangan mengharapkan imbalan karena melayani orang yang tidak memiliki kehormatan. Tinggal di perusahaan orang yang egois tidak akan membantu siapa pun. |