Pengertian dan Perbedaan Paraphrasing, Quoting and Summarizing. Postingan ini bertujuan membantu anda dalam memahami pengertiaan dan perbedaan dari Paraphrasing, Quoting and Summarizing. Dalam membuat suatu karya tulis terkadang anda membutuhkan informasi, bukti dan ide-ide dari penulis lainnya. Namun, perlu dicatat dalam penambahannya anda harus berhati-hati. pastikan anda tidak mengcopy keaslian dan gaya penulisan yang telah disajikan penulis tersebut. Untuk memahami hal tersebut, mari kita lihat penjelasan berikut ini.
Paraphrasing
Paraphrasing adalah pengubahan sebuah teks sehingga hasilnya cukup berbeda dengan sumber aslinya namun tetap menjaga makna yang ada pada teks aslinya. Selain itu juga parafrasa dapat digunakan untuk mengungkapkan catatan atau membuat ringkasan. Parafrase merupakan cara yang sangat efektif dan penting dalam dunia kepenulisan untuk menghindari resiko plagiat.Secara lebih ringkas, Paraphrasing (parafrasa atau parafrase) berarti mengekspresikan pikiran, makna dan sikap penulis lain dengan kata-kata anda sendiri, dengan cara yang kreatif sehingga menghasilkan output yang mudah dipahami dan menarik. Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa praktek parafrasa ini mirip dengan mengutip, tetapi hal ini dilakukan secara langsung, tanpa menggunakan kata-kata penulis asli.
Quoting
Quoting adalah adalah gagasan, ide ataupun pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.Quoting (kutipan) terbagi menjadi 2 yaitu direct quotation and indirect quotation.
1. Direct quotation
Merupakan kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda [.....] yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Untuk short quotation (kutipan singkat) gunakan tanda petik (" ") untuk menunjukkan bahwa ini adalah kata-kata orang lain.
2. Indirect quotation
Merupakan kutipan tidak langsung yang hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Dalam hal ini pengutip diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis dengan bahasa pengutip dengan syarat tidak mengubah makna dari gagasan tersebut. Oleh karena itu, pengutip bertanggung jawab atas kutipannya.
Summarizing
Summarizing adalah proses pengambilan kesimpulan atau ringkasan dari sebuah teks hanya dengan mencuplik poin-poin pentingnya saja. Summarizing (ringkasan) harus singkat, lengkap, dan obyektif dengan cara membaca bagian-bagiannya dengan hati-hati agar menghasilkan suatu ringkasan yang bagus.Summarizing adalah suatu kemampuan menghasilkan bentuk bahasa yang ringkas dari informasi yang ada. Dalam summarizing ini terdapat tidak hanya unsur-unsur yang pentingnya saja melainkan tetap memelihara urut-urutan informasi aslinya.
Apa perbedaan antara Paraphrasing, Quoting and Summarizing?
Paraphrasing atau Parafrase melibatkan bagian dari bahan sumber dalam kata-kata anda sendiri. Bahan yang diparafrasekan biasanya lebih pendek dari bagian asli.
Quoting atau Kutipan harus identik dengan aslinya. Mengutip harus dilakukan dengan lebih ringkas dan harus mendukung karya tulis anda sendiri, bukan menggantikannya.
Summarizing atau Ringkasan menempatkan gagasan utama (s) ke dalam kata-kata Anda sendiri. Ringkasan secara signifikan lebih pendek daripada yang asli.
Meski diperbolehkan untuk Paraphrasing, Quoting and Summarizing, tetap saja nama penulis gagasan dan tahun terbit harus dicantumkan sebagai sumber dalam karya tulis kita.